Belakangan ini, marak beredar modus penipuan yang mengatasnamakan undian Rejeki Wondr BNI. Program ini sebenarnya merupakan program promo sah dari Bank Negara Indonesia (BNI), yang memberi kesempatan kepada nasabah untuk mendapatkan hadiah menarik melalui undian. Namun, seperti halnya dengan banyak program undian lainnya, oknum yang tidak bertanggung jawab mencoba memanfaatkan kesempatan ini untuk menipu masyarakat. Modus penipuan ini sering kali mengirim pesan atau telepon kepada korban yang mengklaim bahwa mereka telah memenangkan hadiah besar dalam undian Rejeki Wondr BNI. Tanpa disadari, korban akan diminta untuk mengirimkan sejumlah uang atau data pribadi yang sangat sensitif.
Penipuan jenis ini sering kali dilakukan dengan sangat cerdik, sehingga korban merasa yakin bahwa mereka benar-benar telah memenangkan hadiah. Biasanya, para pelaku penipuan akan mengirimkan pesan yang terlihat resmi, lengkap dengan logo BNI dan informasi terkait, yang membuat mereka tampak seolah-olah berasal dari pihak bank. Mereka akan memberi tahu korban bahwa untuk mengklaim hadiah, korban perlu membayar sejumlah uang sebagai biaya administrasi atau pajak. Selain itu, tak jarang mereka juga meminta informasi pribadi seperti nomor rekening, PIN, atau kode OTP yang bisa dimanfaatkan untuk mengakses rekening korban.
Masyarakat harus selalu berhati-hati dan waspada terhadap segala bentuk komunikasi yang mengklaim hadiah undian yang tidak pernah mereka ikuti. Salah satu cara untuk mengetahui apakah pesan tersebut asli atau tidak adalah dengan memeriksa nomor telepon pengirim atau tautan yang digunakan. Jika Anda merasa ragu, segera hubungi pihak BNI melalui saluran resmi untuk memastikan kebenaran informasi tersebut. BNI juga telah menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah meminta pembayaran atau informasi sensitif melalui telepon atau pesan teks terkait program undian. Oleh karena itu, jika Anda menerima pesan semacam ini, jangan pernah memberi respons atau mentransfer uang apapun.
Selain itu, pihak BNI sendiri terus berupaya memberikan edukasi kepada nasabahnya untuk lebih berhati-hati terhadap modus penipuan yang semakin berkembang. Bank ini juga mendorong masyarakat untuk selalu memeriksa sumber informasi yang mereka terima, serta memperhatikan tanda-tanda penipuan, seperti kesalahan penulisan atau ketidakjelasan informasi. Masyarakat juga harus selalu ingat bahwa undian erek erek yang sah tidak akan meminta pembayaran uang dari peserta undian. Kehati-hatian adalah langkah pertama yang paling penting dalam melindungi diri dari penipuan semacam ini.